Ekselen itu....

Kalau pernah dengar kata "ekselen", apa yang ada dibenak kamu? .... Kita seringkali mendengar atau mungkin dari kita sendiri yang memgucapkan kata "ekselen" ini.

Ekselen atau "excellent" berasal dari bahasa latin yaitu "excellentem" yang berarti "outstanding" atau di atas rata - rata yang seharusnya. Dan rata - rata orang melihat ini sebagai pencapaian prestasi berupa angka; entah nilai rapor, juara dalam suatu kegiatan, penilaian kinerja dan sebagainya.

Ekselen sebagai sikap.

Tidak dipungkiri seseorang melakukan tindakan yang terkesan 'ekselen' ketika terdapat reward atau tuntutan atau tanggung jawab yang melekat kepada penilaian orang tentang dirinya. Sehingga sikap ekselen yang ditunjukkan seringkali berubah - ubah sesuai tuntutan dan harapan orang lain. Ini sebabnya ketika seorang individu tidak merasa ada tuntutan yanh harus dipenuhi, perilakunya berubah dari sikap 'ekselen' yang diharapkan (rata - rata seperti itu, kamu?).

Membangun mental dan sikap 'ekselen' membutuhkan respon yang tepat dan disiplin. Artinya, saya akan menunjukkan hasil 'ekselen' saya pada aspek kehidupan yang saya lalui, entah memperoleh reward atau penghargaan dari orang lain atau tidak. Kenapa? Karena saya mengambil keputusan untuk menjadi di atas standar rata-rata saya sebagai pribadi, bukan atas standar orang lain. Kenapa? Karena tujuannya adalah untuk bertumbuh menjadi lebih baik, bukan untuk mengalahkan orang lain.

Bagaimana membangun mental ekselen?

Tidak lain adalah keputusan, melakukan tindakan dan displin melakukan tindakan ekselen berulang sesuai dengan tujuan pribadi yang ingin kita capai. Dalam neuroscience, sel saraf kita terbentuk setiap kali ketika ada stimulus baru dan akan semakin kuat ketika ada pengulangan. Itulah sebabnya kenapa membangun mental ekselen atau kebiasaan baik lainnya memiliki tantangan tersendiri. Saya dan kamu perlu ekstra usaha berkomitmen dan mengulang perilaku baik sehingga terbentuk kebiasaan dan kebiasaan baik itu menjadi karakter.

Tidak menunggu.

Kebanyakan orang akan mengatakan nanti saja. Sekarang belum perlu. Eitss! There is no tomorrow dan waktu kamu ngga akan berulang. Tanpa sadar usia bertambah dan pola pikir kita akan semakin terbentuk dengan kebiasaan dan sikap yang lama. Sehingga saya jamin 100% kita akan semakin sulit membangun mental ekselen ini. Semakin tua, bila kita tidak memutuskan memperbaharui diri, maka kita akan semakin resisten terhadap perubahan perilaku meski itu hal yang baik.

Sikap ekselen adalah pembaharuan diri. Menjadi pribadi yang lebih baik dan seutuhnya.

Bagaimana kalau kita memgambil keputusan menjadi ekselen hari ini?