Kemampuan mempengaruhi orang lain merupakan hal yang cukup krusial dalam membangun karir, hubungan, penjualan maupun ketika kita memimpin orang lain atau organisasi.
Berikut ini terdapat 4 cara yang paling efektif untuk mempengaruhi orang lain.
Reasoning / Logis / Nalar, yaitu dengan menyajikan fakta - fakta dan logika yang dianggap perlu, dapat diterima dengan menghitung keuntungan dan manfaat yang dirasakan langsung. Metode ini bisa dilakukan ketika Anda mengajukan ide atau proposal kepada yang levelnya lebih tinggi; entah secara struktur, pendidikan dan sebagainya. Namun masalahnya, seseorang tidak selalu logis.
Inspirasional - sering digunakan oleh pemimpin transformasional yang digunakan ketika mau memberikan pengaruh kepada timnya untuk mencapai kinerja tertinggi. Ia akan secara efektif menghubungkan antara hasil yang diharapkan dengan nilai yang dibangun didalam kelompok. Gaya pengaruh ini melibatkan emosi sehingga membangun antusiasme pada timnya.
Konsultansi - Istilah lainnya adalah mencari saran. Anda menggunakan pendekatan konsultansi ketika mengetahui apa yang ingin dilakukan, tetapi meminta masukan bagaimana melakukannya. Konsultansi terjadi ketika ada seseorang yang menyediakan input sehingga mereka termotivasi untuk mengambil inisiatif tindakan. Mereka merasa dilibatkan.
Kolaborasi - Biasanya sering digunakan kepada mereka yang levelnya lebih rendah atau ketika Anda hendak mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang sulit atau yang bersifat non rutin. Dengan kolaborasi, Anda mendapatkan komitmen untuk menyelesaikan sejumlah tugas dan dukungan.
Semakin kita mengetahui situasi dan orang yang kita hadapi, maka akan semakin efektif komunikasi mempengaruhi untuk mencapai tujuan kita.
Gaya Pengaruh apa yang biasanya saya lakukan?
No comments:
Post a Comment